SEGALA SESUATU YANG ADA DALAM BLOG INI HANYA UNTUK PENGETAHUAN.. PENULIS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS APAPUN KERUGIAN YANG TIMBUL AKIBAT PENGGUNAAN YANG SALAH (DO WITH YOUR OWN RISK)

Minggu, 19 September 2010

PENEMU LINUX


Linus Torvalds (Sang Penemu Linux)

Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya.

Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik unversitasnya.

Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa digunakan unuk PC dari UNIX. Kerja keras selama berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang dikenal sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa yang dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan sistem operasi Windowsnya.

Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat softwarenya dapat didownload secara percuma, dan, sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama software developer pada saat itu, dia merilis source codenya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing.

Linux segera memiliki banyak pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya, dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan software tersebut.

Mengoperasikan Linux membutuhkan kecerdasan tehnik yang cukup, sebab mengoperasikannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti Windows, Mac milik Apple Computer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji diri sendiri akan kualitas kerja kerasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keungulan sebagai sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash.

Linux mendapatkan kejayaannya pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi tersebut secara serius. Perusahan Netscape Communication, Corel, Oracle, Intel dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mensuport Linux sebagai alternatif yang tidak mahal dari Windows.

Saat skenario ini mulai terbentuk, pengemar Linux dan media menggambarkan Linus sebagai David yang maju melawan Raksasa, Bill Gates, salah satu pendiri dan pimpinan Microsoft.

Linus mengatakan dia tidak iri dengan kesuksesan keuangan dari Bill Gates, atau Microsoft. Pada tahun 1999, diperkirakan tujuh juta komputer beroperasi dengan menggunakan Linux, masih bisa didapatkan secara percuma,dan banyak perusahaan software besar mengumumkan berencana akan mendukungnya.

Dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta Corp., yang dimiliki oleh salah satu pendiri Paul Allen, bekerja dalam sebuah proyek yagn sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang beberapa serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft.
Sejarah Bill Gates ( Pendiri Microsoft)
Bill Gates lahir di Seattle, Washington pada 28 Oktober 1955 dengan nama William Henry Gates Jr. Saat itu ia bersekolah di Lakeside, dimana catatan sejarahnya dalam dunia computer berawal. Lakeside adalah sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di
Bill Gates
Universitas Harvard, tetapi didrop out.
Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.
Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu.
Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada intinya ini sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates.
Dia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang ‘nerd’ (eksentrik),” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu.
Dalam perjalanannya, Bill Gates juga sempat mengalami yang namanya kesalahan-kesalahan. Namun tak bisa dipungkiri andil yang diberikannya begitu besar. Semoga di Indonesia banyak lahir Bill Gates-Bill Gates.
Tentu saja bukan hanya kualitas pikiran yang diandalkan, namun juga fasilitas. Bill Gates belum tentu menjadi seorang Bill Gates yang sekarang, jika tidak ada Lakeside, fasilitas yang menghantarkan dia menuju dunia Komputer.
SEJARAH MANSION OF KEMANG
Daerah kemang sudah lama menjadi daerah eksklusif di Jakarta, daerah yang menjadi pusat hunian warga negara asing ini memiliki pesona sebagai hunian dan kawasan niaga khusus. Beberapa nama yang sudah menjadi icon di Kemang di antaranya KemChick supermarket yang dikelola Bob Sadino dan Perumahan-perumahan yang banyak dihuni warga asing serta toko-toko seni (art shop) yang menjadi ciri khas Kemang. Beberapa hunian eksklusifpun sudah mulai banyak berdiri di kawasan Kemang, diantaranya Apartemen The Mansion at Kemang yang dikelola Agung Sedayu bekerjasama dengan Kem Chick. Pengembang apartemen biasanya melirik kawasan Kemang sebagai kawasan hunian sewaan yang baik, terutama untuk pangsa pasar warga asing. Namun, selama ini warga asing biasanya menyewa rumah mewah sebagai tempat tinggal. Lalu, bagaimana apartemen bersubsidi bisa memiliki prospek di Kemang. Pengembang Kemang Residence memulai memasuki pasar apartemen bersubsidi di kawasan Kemang. Jika melihat banyaknya penduduk di kawasan Kemang dan aksesnya menuju pusat kota melalui Blok M, agaknya apartemen ini memenuhi syarat untuk apartemen bersubsidi yang strategis.
Positif:
1. Akses yang strategis di Kemang
2. Fasilitas umum dan niaga di Kemang yang lengkap
3. Peluang menjadi hunian sewaan
Negatif:
1. Kemacetan
2. Unit yang disediakan lebih kecil daripada proyek serupa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar